Selasa, 23 Januari 2018

6 Sungai Terpanjang di Indonesia

Sungai Terpanjang di Indonesia – Indonesia memiliki banyak sekali sungai. Sungai-sungai tersebut membentang dan mengalir di semua pulau ada yang panjang dan ada yang tak terlalu panjang.
Ukurannya pun juga berbeda-beda satu sama lainnya. Beberapa di antaranya bahkan dikategorikan sebagai sungai terpanjang di Indonesia.
Sungai-sungai yang dikategorikan sebagai sungai terpanjang di Indonesia yakni sebagai berikut:
1. Sungai Kapuas

Urutan pertama sebagai sungai terpanjang di Indonesia ialah sungai Kapuas. Sungai ini merupakan sungai yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
Sungai Kapuas juga merupakan sungai yang sangat terkenal dan tercatat sebagai sungai terpanjang di antara sungai-sungai lain di Indonesia.
Berikut adalah beberapa informasi menarik mengenai sungai Kapuas ini:
  • Panjang sungai Kapuas ialah 1.178 km dan termasuk ukuran yang sangat panjang.
  • Sungai yang berhulu dari mata air Pegunungan Muler dan bermuara di Selat Karimata.
  • Sungai ini dijadikan sumber air bagi penduduk di sekitarnya.
  • Dimanfaakan sebagai sarana transportasi untuk pergi ke tempat lain dan untuk mengangkut barang dagangan.
  • Termasuk sungai yang melegenda dan memiliki nama lain Sungai Lawai. Penduduk di sekitar sungai ini berasal dari Suku Dayak dan Melayu yang bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai ini.
2. Sungai Mahakam

Sungai terpanjang urutan kedua di Indonesia ialah sungai Mahakam. Sungai ini terbentang di wilayah pulau Kalimantan sama halnya dengan sungai Kapuas, lebih tepatnya di area Kalimantan Timur.
Panjang total sungai ini ialah 920 km dan dimanfaatkan oleh kepentingan masyarakat sekitarnya untuk berbagai keperluan seperti berikut:
  • Sebagai irigasi atau pengairan.
  • Sebagai tempat budidaya tanaman dan ternak binatang.
  • Sebagai sarana transportasi dan pengangkut barang dagangan.

3. Sungai Batanghari

Selanjutnya urutan ketiga ialah sungai Batanghari. Sama halnya dengan kedua sungai di atas, sungai Batanghari juga sangat dikenal oleh masyarakatnya. Letak sungai ini berada di pulau Sumatera.
Sungai Batanghari memiliki panjang sekitar 800 km, berhulu dari mata air Gunung Rasan dan bermuara di Laut Cina Selatan. Sungai ini juga terbentang dan melintasi provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Batanghari juga termasuk saksi bisu kemegahan serta kejayaan kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Pun, sungai ini termasuk sungai yang indah dan berpotensi dijadikan sebagai “river cruise” atau pesiar sungai kelak.

4. Sungai Barito

Berikutnya ialah sungai Barito yang merupakan salah satu sungai penting di Indonesia. Sama dengan sungai Mahakam dan sungai Kapuas, sungai ini juga berada di wilayah Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Tengah
Barito merupakan sungai yang terkenal dan bahkan memiliki nama sungai Cina dan sungai Banjar. Berikut adalah fakta menarik tentang sungai Barito:
  • Menjadi tempat sebuah kegiatan khas yakni pasar terapung dimana jual beli dilakukan di atas perahu.
  • Aliran Barito memiliki banyak cabang sehingga dapat dikatakan bahwa sungai ini merupakan hasil gabungan dari beberapa sungai yang sebelumnya pernah ada.
  • Air sungai ini nampak berwarna kecoklatan karena kandungan lumpur di dalamnya.
5. Sungai Musi

Ialah sungai yang menjadi ikon dari kota Palembang yang mana sering kita jumpai bersama-sama dengan jembatan Ampera. Tentu, kita semua sudah tak asing lagi dengan kedua ikon kota pempek tersebut.
Musi memiliki nama lain yaitu sungai Batanghari Sembilan yang bermakna sembilan sungai besar. Berikut informasi menarik tentang sungai ini:
  • Panjang sungai ini mencapai 750 lm
  • Berhulu di Kepahiang dan bermuara di Selat Bangka.
  • Menjadi ikon kota Palembang dan juga sebagai tempat nongkrong favorit untuk menikmati indahnya pemandangan kota Palembang.
6. Sungai Bengawan Solo

Salah satu nama sungai yang terkenal di pulau Jawa dan termasuk sungai terpanjang di pulau Jawa. Berikut fakta menarik dari sungai ini:
  • Bengawan Solo memiliki panjang 548 km dan berasal dari Pegunungan Kidul di Wonogiri sebagai hulunya dan bermuara di Gresik, Jawa Timur.
  • Beberapa daerah yang dialiri sungai ini ialah Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Pacitan, Sragen, Ngawi, Blora, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan muaranya di Gresik.
  • Bengawan Solo bahkan diabadikan oleh seorang seniman dan dibuat menjadi lagu keroncong yang berjudul “Bengawan Solo”.


Credit : Nethania V.R

10 Misteri Gunung Everest yang Mengerikan



misteri gunung everest

Pada tahun 1953, Tenzing Norgay dan Edmund Hillary berhasil mencatat sejarah di gunung Everest, mereka berdua berhasil menjadi manusia pertama yang menginjakan kakinya di puncak Everest, tanah tertinggi di dunia, yang memiliki ketinggian 8.848 mdpl. Hal ini seakan menjadi gerbang pembuka bagi pendaki gunung di seluruh dunia.

Bagaikan kesuksesan, puncak Everest menjadi impian bagi setiap pendaki yang berada di setiap penjuru dunia. Bukan hanya sekedar sebuah gunung, Everest pun merupakan simbol ketekunan, ketabahan, keberanian dan tekad bagi manusia, sekaligus menjadi simbol ketamakan, keserakahan dan kesombongan.

Pada tulisan kali ini, kita tidak akan membicarakan tentang keindahan dan kemegahan Everest, namun lebih fokus pada ulasan tentang beberapa misteri yang ada padanya. Berikut adalah 10 misteri Everest yang telah kami rangkum.


10 Misteri Gunung Everest yang Mengerikan

1. Menumpuknya Sampah di Gunung Everest

Seperti pada gunung-gunung di Indonesia, namun tumpukan sampah di gunung Everest sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan. Pihak pengelola memperkirakan bahwa pada setiap musim pendakian, sampah di gunung Everest bertambah sebanyak 50 ton. Angka yang fantastis bukan?.

Menyikapi fakta tersebut, pemerintah Nepal berusaha mengurangi tumpukan sampah tersebut dengan mengeluarkan aturan bagi para pendaki Everest. Setiap turun, mereka harus membawa sampah masing-masing, ditambah dengan sampah lain, minimal 8 kg. Bagi yang kedapatan melanggar aturan ini, maka pemerintah akan memberi sangsi pada mereka.

Selain itu, sejak tahun 2008, The Eco Everest Expedition telah berhasil membawa turun sebanyak 18 ton sampah.

2. Dataran Semakin Tinggi, Oksigen Semakin Menipis

Puncak Everest tidak diciptakan untuk dihuni oleh manusia. Sebab, udara di sana sangat miskin akan kandungan oksigen, para ahli mengatakan bahwa puncak tertinggi itu hanya memiliki 5% dibanding oksigen di tempat biasa. Bila berada di sana, seseorang bisa bernafas hingga 80-90 dalam setiap menitnya. Sebab itulah, pengelola mewajibkan setiap pendaki untuk membawa tabung oksigen saat hendak menjamahi Everest.

3. Keberadaan Hewan Penunggu Everest


hewan penunggu everest

Saat melewati ketinggian 6.700 mdpl, selain kadar oksigen yang semakin menipis, seorang pendaki Everest pun harus berhati-hati pada hewan berbahaya bernama laba-laba Himalaya (Euophrys omnisuperstes) yang sering bersembunyi pada celah-celah lereng Everest. Sangat berbahaya, karena hewan tersebut mengandung racun berbahaya yang mematikan.

4. Antrian Panjang di Jalur Pendakian
engan gelarnya sebagai gunung paling tinggi di jagad alam, gunung Everest adalah magnet kuat yang mampu menarik perhatian para pendaki di dunia. Hal ini menyebabkan, pada jalur pendakian, kita dapat melihat semacam antrian manusia yang berbondong-bondong ingin mencapai puncaknya.

Semisal pada musim pendakian di tahun 2012. Pendaki asal Jerman bernama Ralf Dujmovits sempat mengambil foto yang mengejutkan, sebuah foto yang menggambarkan betapa padatnya jalur pendakian Everest, terlihat barisan panjang manusia di sana. Ralf Dujmovits mejelaskan bahwa seseorang harus menunggu sekitar 2 jam untuk menunggu giliran. Kabarnya, pendakian sesak tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

5. Merupakan Kuburan Tertinggi di Dunia

Selain tumpukan sampah, ternyata gunung Everest dipenuhi dengan mayat manusia. Memang tidak ada catatan pasti, berapa jumlah mayat yang berada di Everest. Namun,  pada setiap musim pendakian, selalu saja ada pendaki yang tidak turun untuk selamanya.
Tentu saja, hal ini sangat berhubungan erat dengan fakta-fakta di atas, termasuk tipisnya oksigen, bahayanya laba-laba Himalaya, padatnya jalur pendakian, track yang sangat curam.

6. Setiap Tahun, Ketinggian Everest Meningkat

Banyak para ahli yang mengklaim bahwa pengukuran ketinggian Everest ,ulang, yang dilakukan 2 negara, yaitu Tibet dan Nepal, adalah hal yang sia-sia. Pasalnya, penelitian yang dilakukan Ekspedisi Millenium Amerika di tahun 1999 mengungkapkan bahwa setiap tahunnya gunung Everest bertambah tinggi, setidaknya 4 milimeter pada setiap tahun.

7. Dahulu, Everest Merupakan Permukaan Laut

Para pakar sejarah mengatakan bahwa jaman dahulu, daratan India dan Nepal bukanlah dataran Asia. Namun jutaan tahun berlalu, dataran India bergeser perlahan, menabrak dataran Asia, yang akhirnya mengakibatkan tanah yang berada di tengah-tengah pertemuan daratan India dan Asia terdorong ke atas dan membentuk pegunungan Himalaya.

Fakta ini diperkuat oleh seorang petualang bernama Noel Odell. Pada tahun 1924, dia menemukan fosil dari makhluk laut di puncak Everest.

Para ahli yang mengamati hal tersebut berpendapat bahwa lempengan tanah yang menabrak dataran Asia masih bergerak sampai sekarang. Hal itulah yang mengakibatkan Everest bertambah tinggi pada setiap tahunnya.

8. Umur Everest Bukan 60 Juta Tahun

Dahulu, para peneliti mengklaim bahwa usia Everest hanya mencapai puluhan juta tahun. Namun, pendapat tersebut dibantah oleh fakta yang mengatakan bahwa Everest telah berusia 450 juta tahun. Pembantahan ini diperkuat dengan temuan batu kapur dan sidemen di puncak Everest, sekaligus menguatkan bahwa dahulu, puncak Everest adalah dasar laut.

9. Everest Memiliki Banyak Nama
Meskipun kita mengenal gunung ini dengan sebutan Everest, namun penduduk Tibet mengenalnya dengan sebutan Chomolungma (ex : Qomolangma) yang memiliki arti 'dewi pegunungan', sedangkan penduduk Nepal menyebutnya dengan nama Sagarmatha yang berarti 'kening langit'.

Sementara nama Everest sendiri diambil dari nama seorang inspektur jendral India ,bernama George Everest, yang melakukan penjelajahan Everest untuk pertama kalinya.

10. Everest Bukanlah Gunung Tertinggi di Dunia


gunung mauna kea

Apakah kamu percaya bahwa ada gunung lain yang lebih tinggi dibanding Everest?. Kenyataannya memanglah seperti itu, Everest bukanlah gunung tertinggi di dunia, gunung Mauna Kea yang terletak di Hawai lah yang paling tinggi.

Mauna Kea adalah gunung berapi yang tak aktif, tingginya mencapai 10.200 meter bila diukur dari dasar laut, sementara Everest hanya 8.848 meter. Jadi, bila diukur berdasarkan permukaan laut, Everest menang, karena Mauna Kea hanya setinggi 4.205 mdpl. Namun bila diukur dari dasar laut, Mauna Kea lah pemenangnya.

Demikian adalah 10 misteri gunung everest yang bisa kami sampaikan. 

Credit : Tania Gloria

Taufik Hidayat

Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981 adalah pemain bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006).


Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua. Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).


Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudian mereka telah dikaruniai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian diberi nama Nayutama Prawira Hidayat.

Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga.

Credit: Arnold T.